Sing, Dance and Skankin : Don Lego
Sebuah Cerita tentang Band Baru Pemain Lama
Berawal dari panggilan jiwa dan kerinduan akan musik yang tergolong Jamaican Beat
ini Kumbank dan kawan-kawan membentuk sebuah band Ska di tahun 2005.
Band baru tapi pemain lama, mungkin itu ungkapan yang cocok buat
ngegambarin band Ska yang satu ini.
“Ya emang disini mah rata-rata pemain lama misalnya saya, Bois, Iyay tapi kita nggak cuma main ska aja kita ada yang skinhead, Oi! pokonya rame lah tapi kami semua ternyata didalemnya emang ska akhirnya kumpul-kumpul dan kebentuklah band ini” Cerita Kumbank
Dibentuk
oleh Kumbank (vokal), Iyai (gitar), Bois (bass), Itfan (Drum), Komenk
(Keyboard) Aji (Saxophone), Epoel (Trombone) serta obey dan Bejo
(Trumpet) yang bukan orang-orang baru di dunia musik Bandung. Mereka
adalah orang-orang yang udah malang-melintang didunia musik di Bandung.
Beberapa dari mereka sempet punya band Ska yang sempet ikut berjaya di
akhir era 90-an.
Don
lego bisa dibilang sebagai salah satu pionir kembalinya kejayaan musik
Ska di wilayah Bandung. Band yang beberapa personilnya mempunyai
berbagai latar belakang musik ini pada awalnya mengusung aliran
tradisional reggae & Ska tapi seiring perkembangan musik yang dimainkannya mereka akhirnya menyebut musik mereka sebagai roots and steady beat.
Setelah hampir 5 tahun berkarya akhirnya Desember 2009 yang lalu Don Lego merilis album mereka yang berjudul Dancing in the Moon.
Album yang dikerjakan selama 2 tahun ini merupakan bukti eksistensi
para “Don” ini dalam dunia musik Ska yang mulai menggeliat di kota
Bandung.
Kini meskipun formasi sedikit berubah dimana Saxophone yang tadinya diisi oleh Aji dilimpahkan ke Opick dan posisi drummer
yang agak darurat lantaran sang drummer punya kesibukan lain, para
"Don" ini bisa membuktikan eksistensinya di berbagai gigs di Bandung
hingga beberapa kota lainnya.
Photos of Don Lego
Pre-Event Bazzar SMA 5 Bandung, April 23 2011
Moods For Ska #2, CCCL Surabaya, January 29 2011
0 komentar:
Posting Komentar